Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Ungkap Alasan Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan

- Pewarta

Kamis, 25 April 2024 - 07:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan. (Pixabay.com/matthiasboeckel)

Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan. (Pixabay.com/matthiasboeckel)

INFOFINANSIAL.COM – Salah satu penyebab naiknya harga bawang merah hampir mencapai Rp80 ribu per kilogram karena kurangnya jumlah pedagang lantaran masih dalam periode Lebaran.

Namun demikian, pekan ini diperkirakan harga-harga barang kebutuhan pokok akan kembali normal.

Sebab, pendistribusian barang telah berjalan seperti sebelum masa Lebaran.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan hal tersebut di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Zulkifli menyampaikan usai menghadiri Perayaan Puncak Hari Konsumen Nasional di Kantor Kementerian Perdagangan.

“Pertama Lebaran, tahu sendiri kan orang libur semua, yang dagang kan kurang.”

Baca artikel lainnya di sini : IFC akan Perluas Operasinya di Indonesia, Begini Tanggapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

“Yang dagang di pasar-pasar sekarang, saya kira minggu ini normal lagi,” ujar Zulfikli

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut, banjir yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah membuat pasokan bawang merah berkurang.

Baca artikel lainnya di sini : Presiden Terpilih Prabowo Subianto Kumpulkan Tim Kuasa Hukum Usai Putusan MK, Ucapkan Terima Kasih

“Bawang merah itu di Brebes kan banjir, sama dengan pernyataan Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional) karena ada banjir pasokan berkurang,” kata Isy

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Isy menyampaikan, kebijakan penanganan harga bawang masuk di bawah Bapanas.

Namun demikian, Kemendag tetap memantau perkembangan harga di pasar.

Selain itu, pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Sekarang kita lagi lihat di Bima, NTB seperti apa. Sumber bawang merah kan ada di Bima juga bukan hanya Brebes,” ujar Isy.

Berdasarkan panel harga pangan dari Bapanas pada Rabu (24/4/2024), harga rata-rata nasional untuk bawang merah sebesar Rp53.240 per kilogram.

Sedangkan harga tertinggi mencapai Rp79.520 per kilogram di Papua Tengah dan terendah Rp35.520 per kilogram di Kepulauan Riau.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi dan bisnis, Pangannews.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Apakabarindonesia.com dan Hariancirebon.com   

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia, Begini Penjelasan Menteri Investasi
Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih 2 Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk Buka 3 Cabang Lagi di Akhir Tahun 2024 dan 3 Cabang di Tahun 2025
Pada 30 Juni 2024, PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen
Gelar Acara Treasury Banking Summit, BRI Perkuat Kolaborasi bagi Pertumbuhan Perbankan Nasional
Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
Nomor 1 Tngkatkan Produksi Padi dan Jagung. Menteri Pertanian Paparkan 7 Program Prioritas pada 2025
Bahlil Usul Bentuk Ditjen Bakkum Usai ESDM Temukan Banyak Pelanggaran di Sektor Pertambangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:48 WIB

Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia, Begini Penjelasan Menteri Investasi

Senin, 2 Desember 2024 - 10:42 WIB

Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih 2 Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:28 WIB

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk Buka 3 Cabang Lagi di Akhir Tahun 2024 dan 3 Cabang di Tahun 2025

Rabu, 13 November 2024 - 16:52 WIB

Pada 30 Juni 2024, PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen

Selasa, 12 November 2024 - 08:14 WIB

Gelar Acara Treasury Banking Summit, BRI Perkuat Kolaborasi bagi Pertumbuhan Perbankan Nasional

Senin, 11 November 2024 - 15:06 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Rabu, 6 November 2024 - 14:55 WIB

Nomor 1 Tngkatkan Produksi Padi dan Jagung. Menteri Pertanian Paparkan 7 Program Prioritas pada 2025

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Bahlil Usul Bentuk Ditjen Bakkum Usai ESDM Temukan Banyak Pelanggaran di Sektor Pertambangan

Berita Terbaru