INFOFINANSIAL.COM – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Mei dan April 2024 menjadi puncak panen raya jagung di sejumlah daerah.
Dengan kondisi tersebut, dirinya mengatakan ada potensi harga akan turun, bahkan anjlok di bawah harga acuan pembelian (HAP) jagung yang telah ditetapkan.
Untuk itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta semua pihak untuk bisa mengantisipasi kemungkinan harga anjlok.
Baca Juga:
Badan Pangan Nasional Ungkap Produksi Jagung Tengah Melimpah, Bulog Diminta Serap Hasil Panen Petani
Emiten Raih Penghargaan “The Best Six Investortrust Companies 2024, Termasuk PT Selamat Sempurna Tbk
Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi: Mempersiapkan SDM Unggul
Mentan Amran menyampaikan hal itu meninjau panen raya jagung di Kabupaten Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB, Kamis (2/5/2024).
“Kami minta panen raya ini jangan disia-siakan. Petani kita sudah bekerja keras. Kami persilahkan para produsen pakan ternak untuk segera menyerap.”
“Kami juga meminta Bulog untuk menyerap jagung petani agar harga terjamin, jangan sampai harga anjlok karena kesejahteraan petani taruhannya,” ungkap Mentan Amran.
Baca artikel lainnya di sini : Doakan Pemerintahan Prabowo Subianto, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar Kenang Kebersamaan Sejak 1996
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa harga di tingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya.
Baca Juga:
Jawab Tuntas soal Demokrasi di Kepemimpinannya, Prabowo Tuai Tepuk Tangan di Qatar Economic Forum
Prabowo Subianto Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8 Persen dalam 2-3 Tahun ke Depan
Al Jazeera Bincang Santai Bersama dengan Prabowo Subianto, Mulai dari Bahas Buku hingga Keluarga
Karena itu penting untuk menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca artikel lainnya di sini : Kasus Korupsi Tata Niaga PT Timah Tbk, Kejagung Periksa 5 Saksi Baru, Termasuk Direktur CV Semar Jaya
“Ini memang baru panen besar jagung, baik di Sumbawa, Dompu, waktu itu kita lihat di Gorontalo, semuanya panen.”
“Sehingga yang terjadi adalah harga turun karena over supply,” ungkap Presiden Jokowi di area jagung Kelompok Tani (Poktan) Kedawan, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Terima Penganugerahan ‘Zayed Medal’ dari Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan
Otoritas Jasa Keuangan Susun Regulasi Financial Technology dengan Model Bisnis di Bidang Aggregator
Di Asia House London, Menkeu Sri Mulyani Bahas Perkembangan Ekonomi Indonesia 10 Tahun Terakhir
Sebagai salah satu wilayah sentra jagung di NTB, harga jagung di Kabupaten Sumbawa terpantau berada pada kisaran di Rp4.200,- per kilogram.
Harga tersebut dikonfirmasi saat Presiden Jokowi berdialog dengan Petani yang hadir disekitar lokasi panen.
“Harga yang sebelumnya 7.000, sekarang turun menjadi 4.200, kondisi ini baik untuk peternak, tapi kurang baik untuk petani.”
“Ini menjaga keseimbangan seperti ini tidak mudah,” ungkap Presiden Jokowi.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta agar semua pihak mengambil langkah kobaloratif yang strategis agar terbentuk harga yang seimbang, termasuk harga di level petani.
Peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul misalnya, menjadi salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh petani agar dapat mendapat keuntungan yang lebih layak dan stabil.
“Yang paling penting menurut saya produktivitasnya harus naik, misalnya disini pakai Benih Tangguh, hasilnya tadi saya tanya 7, 8 ton kalau yang BC juga sama bisa 7, 8, 9 ton tapi ada juga yang dibawah 5 ton, rata – rata 5 ton, nah dengan harga 4.200 harganya itu tidak nutut,” terangnya.
Secara umum Kabupaten Sumbawa memiliki luas baku lahan sawah sebesar 262.146,24 hektare (ha).
Adapun Luas Tanam Jagung 2023 sebesar 96.214 ha, dengan Luas Panen Jagung 2023 mencapai 96.226 ha.
Sementara Luas panen jagung bulan sampai dengan Mei 2024 di Kabupaten itu seluas 70.130 ha.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Topikindonesia.com dan Pontianak24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.