BNI Sediakan Fasilitas Pembiayaan Rantai Pasok yang Sasar Berbagai Lapisan Pelaku Usaha

- Pewarta

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bank Negara Indonesia. (Dok. Bni.co.id)

PT Bank Negara Indonesia. (Dok. Bni.co.id)

INFOFINANSIAL.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyediakan fasilitas Supply Chain Financing (SCF).

Atau pembiayaan rantai pasok yang menyasar pelaku usaha, baik korporasi maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Direktur Digital Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

“BNI SCF hadir untuk membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam mengelola kebutuhan mereka sekaligus dihubungkan dengan pembiayaan,” kata Paolo

Terdapat sejumlah skema yang ditawarkan oleh BNI SCF. Skema pertama ialah supplier financing yang merupakan fasilitas pembiayaan invoice.

Untuk mitra korporat sebagai penjual/supplier agar tagihan piutang dagang penjual dapat dibayar pembeli lebih cepat.

Baca artikel lainnya di sini : Starlink Sudah Boleh Beroperasi di Indonesia, Penyedia Jasa Telekomunikasi Asal AS Milik Elon Musk

Kemudian, skema distributor financing yang merupakan fasilitas pembiayaan invoice untuk mitra korporat sebagai pembeli/distributor.

Agar utang dagang pembeli kepada penjual dapat dibayarkan tepat waktu.

Baca artikel lainnya di sini : Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi PT Timah Tbk, Inilah Profil Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air

Selanjutnya adalah payable financing yang merupakan fasilitas pembiayaan invoice untuk korporat sebagai pembeli.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Agar utang dagang kepada penjual dapat dibayarkan lebih cepat daripada tanggal jatuh tempo invoice.

Terakhir, skema receivable financing yang menawarkan fasilitas pembiayaan invoice untuk korporat sebagai penjual.

Agar tagihan piutang dagang kepada pembeli dapat dibayarkan lebih cepat daripada tanggal jatuh tempo invoice.

Paolo menambahkan BNI telah mengembangkan platform BNI Financial Supply Chain Management (FSCM) Next Gen untuk mendukung kelancaran dan efisiensi proses SCF.

Platform digital tersebut memungkinkan proses disbursement dan settlement yang cepat dan termonitor dengan baik yang dapat diakses secara fleksibel.

Dengan begitu, SCF diharapkan dapat memberikan kemudahan dan keamanan dalam transaksi dokumen, kepastian penerimaan pembayaran invoice yang lebih cepat.

Juga rekonsiliasi invoice yang mudah, pemantauan transaksi secara real-time, pilihan pembayaran invoice yang variatif, dan integrasi seamless dengan sistem korporat atau mitra korporat.

“Dengan memanfaatkan SCF, mereka tidak perlu lagi terbebani dengan utang piutang dan dapat fokus pada pengembangan bisnisnya,” ujar Hussein.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Apakabarnews.com dan  Harianekonomi.com 

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital untuk Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas
BNI Umumkan Adanya Perbaikan Usai Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, Sampai Kapan?
Jadi Rp5,70 T pada September 2024, Kredit dan Pembiayaan Bank DKI di Sektor UMKM Tumbuh 15,54 Persen
Turun 8,98 Persen, Danamon Bukukan Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,33 Triliun September 2024
Fokus Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Berhasil Cetak Laba Bersih Sebesar Rp45,36 Triliun
Peningkatan Layanan Perbankan, BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara
Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs, Layanan Wealth Management BRI
BRImo FSTVL Hadir Kembali untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo, Berlimpah Hadiah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 09:22 WIB

BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital untuk Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas

Selasa, 26 November 2024 - 15:45 WIB

BNI Umumkan Adanya Perbaikan Usai Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, Sampai Kapan?

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:31 WIB

Jadi Rp5,70 T pada September 2024, Kredit dan Pembiayaan Bank DKI di Sektor UMKM Tumbuh 15,54 Persen

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Turun 8,98 Persen, Danamon Bukukan Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,33 Triliun September 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:31 WIB

Fokus Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Berhasil Cetak Laba Bersih Sebesar Rp45,36 Triliun

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:21 WIB

Peningkatan Layanan Perbankan, BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:19 WIB

Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs, Layanan Wealth Management BRI

Selasa, 1 Oktober 2024 - 12:08 WIB

BRImo FSTVL Hadir Kembali untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo, Berlimpah Hadiah

Berita Terbaru