APBN Harus Jamin Keadilan dan Kepastian Hukum Bagi Rakyat

- Pewarta

Kamis, 27 Agustus 2020 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infofinansial.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mempertanyakan kepada para mitra kerja Komisi III DPR RI tentang penggunaan anggaran untuk kepastian hukum dan keadilan bagi rakyat. Desmon mengingatkan, bahwa APBN 2021 untuk 14 mitra Komisi III sebesar Rp 155 triliun, pertanyaannya, apa manfaat bagi masyarakat atas dana 155 triliun dari pajak, kemungkinan juga dari Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP) dan utang luar negeri. Penyataan itu dia sampaikan saat rapat kerja dengan para mitra Komisi III diantaranya Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman, Komnas HAM, BNPT.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Pertanyaannya adalah apakah rasa keadilan masyarakat ada dengan bapak-bapak sebagai penegak hukum, Kejaksaan, Kepolisian, mitra-mitra yang ada. Apakah kepastian hukum ada, maka hari ini rapat kita bicara hal yang paling dasar, ada dana rakyat yang harus kita perhatikan, dan apa yang harus bapak-bapak sampaikan, bentuk terimakasih bapak-bapak kepada rakyat,” papar Desmond di ruang rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Menurut politisi Fraksi Partai Gerindra ini, membangun kesadaran bersama dalam rangka penegakan keadilan bagi seluruh masyarakat adalah kewajiban para aparat penegak hukum, dan Komisi III berkepentingan memberikan peringatan bagi para mitra kerjanya. “Ini ada sekian pembiayaan-pembiayaan ke mitra kita, tapi harapan-harapan rakyat itu tugas kita. Sebagai mitra tupoksinya mengingatkan. Jangan sampai kita seolah-olah tidak punya empati, membahas anggaran tidak mengingatkan mitra. Ini saja sebenarnya,” ungkap Desmond.

Menurutnya sebelum para Anggota Komisi III memberikan tanggapan atas tugas pengawasan kinerja, penting bagi tiap fraksi memberikan catatan terkait penggunaan anggaran untuk menjamin kepastian hukum dan keadilan bagi rakyat. “Jangan sampai seolah-olah rapat kita tanpa memperhatikan kepentingan rakyat. Menyusun anggaran tapi tidak mengimbau kepada mitra, berilah kepastian hukum berilah keadilan,” tandas Desmond.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman mengungkapkan bahwa ada ketentuan yang tidak boleh dilupakan, yaitu ketentuan tentang kewajiban semua mitra dari satuan tiga, yakni pelaksana pengguna anggaran, untuk menyampaikan kepada anggota-anggota komisi, berkenaan dengan perencanaan penggunaan anggaran.

“Kalau satuan tiga sudah menyerahkan kepada Komisi III, kepada anggota, maka anggota punya hak untuk mengawasinya. Jadi hak budget itu ada pada dewan, termasuk hak untuk mengawasi hak untuk mengetahui penggunaanya. Jadi anggaran itu digunakan untuk apa saja, kita tahu dalam satuan tiga itu,” papar Benny. (dpr)

Berita Terkait

Mencapai Sebesar Rp43,2 Triliun, Realisasi Investasi Hilirisasi di Sektor Mineral pada Kuartal I 2024
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Ungkap Alasan Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan
Indonesia Tawarkan Sejumlah Proyek Strategis dalam World Water Forum ke-10 di Bali, Termasuk PLTA
Apple Tambah Apple Developer Academy Keempat di Bali, Investasi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian ESDM Ungkap Alasan Volume Peyerapan Gas Bumi dalam HGBT Industri Pupuk Turun
Menteri Koordinator Luhut Panjaitan Minta Pembayaran Klaim Minyak Goreng Sesuai Verifikasi Sucofindo
Perusahaan PT Sumbawa Timur Mining Berhasil Mencapai 6 juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan Berat
Pasar Obat Bahan Alam Dunia Mencapai 200,95 Miliar Dolar AS, Kontribusi Indonesia Disebut Masih Rendah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 15:35 WIB

Mencapai Sebesar Rp43,2 Triliun, Realisasi Investasi Hilirisasi di Sektor Mineral pada Kuartal I 2024

Kamis, 25 April 2024 - 07:49 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Ungkap Alasan Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan

Rabu, 24 April 2024 - 10:18 WIB

Indonesia Tawarkan Sejumlah Proyek Strategis dalam World Water Forum ke-10 di Bali, Termasuk PLTA

Kamis, 18 April 2024 - 09:55 WIB

Apple Tambah Apple Developer Academy Keempat di Bali, Investasi Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kamis, 4 April 2024 - 11:46 WIB

Kementerian ESDM Ungkap Alasan Volume Peyerapan Gas Bumi dalam HGBT Industri Pupuk Turun

Selasa, 26 Maret 2024 - 10:16 WIB

Menteri Koordinator Luhut Panjaitan Minta Pembayaran Klaim Minyak Goreng Sesuai Verifikasi Sucofindo

Kamis, 22 Februari 2024 - 10:29 WIB

Perusahaan PT Sumbawa Timur Mining Berhasil Mencapai 6 juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan Berat

Selasa, 6 Februari 2024 - 16:03 WIB

Pasar Obat Bahan Alam Dunia Mencapai 200,95 Miliar Dolar AS, Kontribusi Indonesia Disebut Masih Rendah

Berita Terbaru