Wall Street Tergelincir Setelah Penolakan Jadwal Brexit

- Pewarta

Rabu, 23 Oktober 2019 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infofinansial.com, New York – Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu pagi (23/10/2019), melepaskan keuntungan awal setelah anggota parlemen Inggris menolak jadwal yang diusulkan pemerintah untuk mengeluarkan undang-undang yang meratifikasi kesepakatannya untuk keluar dari Uni Eropa.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kekalahan di parlemen membuat Inggris tidak mungkin menyelesaikan kepergiannya dari Uni Eropa sesuai dengan target 31 Oktober yang dijanjikan oleh Perdana Menteri Boris Johnson. Johnson mengatakan itu tergantung pada UE untuk memutuskan apakah mereka ingin menunda Brexit dan untuk berapa lama.

Meskipun komplikasi Brexit memiliki dampak terbatas pada pasar AS, mereka berkontribusi terhadap ketidakpastian investor tentang kondisi keuangan dan ekonomi global, kata para ahli strategi.

“Brexit dengan sendirinya bukan masalah besar bagi investor ekuitas,” kata Oliver Pursche, kepala strategi pasar di Bruderman Asset Management di New York. “Ekonomi global secara efektif menderita dari 1.000 masalah-masalah kecil. Tak satu pun dari mereka yang mematikan, tetapi dalam persetujuan, tentu mereka menyakitkan.”

Pada Selasa pagi, indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average telah naik moderat karena perkiraan optimis dari Procter & Gamble Co dan United Technologies Corp mengimbangi hasil lebih rendah dari perkiraan dari McDonald’s Corp dan Travelers Cos Inc.

Saham Procter & Gamble naik 2,6 persen dan United Technologies naik 2,2 persen, sedangkan saham McDonald turun 5,0 persen dan saham Travelers jatuh 8,3 persen.

Dengan kerugian Selasa (22/10/2019), S&P 500 turun di bawah 3000, tetapi masih dalam satu persen dari rekor penutupan tertingginya pada Juli.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 39,54 poin atau 0,15 persen, menjadi berjadi berakhir di 26.788,10 poin. Indeks S&P 500 berkurang 10,73 poin atau 0,36 persen, menjadi ditutup di 2.995,99 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 58,69 poin atau 0,72 persen, menjadi berakhir di 8.104,30 poin.
​​​​​​​
Saham Facebook Inc turun 3,9 persen, sangat membebani Nasdaq, karena perusahaan jejaring sosial menghadapi penyelidikan yang berkembang ke tuduhan bahwa ia menempatkan data konsumen dalam risiko dan mendorong kenaikan tingkat iklan.

Saham Hasbro Inc anjlok 16,8 persen karena keuntungan pembuat mainan itu, yang telah dicubit oleh tarif AS pada impor China, berada jauh di bawah perkiraan Wall Street. (pep)

Berita Terkait

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal
Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi
Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum
Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar
Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas
Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres
Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU
BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 21:00 WIB

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:13 WIB

Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi

Jumat, 1 Maret 2024 - 21:30 WIB

Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum

Senin, 5 Februari 2024 - 11:38 WIB

Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:08 WIB

Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas

Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:27 WIB

Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:14 WIB

Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU

Selasa, 5 September 2023 - 08:35 WIB

BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?

Berita Terbaru