Utamakan Daerah Hijau Bebas Covid-19 Dulu, soal Kemendikbud Buka Sekolah

- Pewarta

Sabtu, 30 Mei 2020 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infofinansial.com, Jakarta – Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah menyarankan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) jika benar ingin membuka kembali proses belajar mengajar di sekolah, sebaiknya diuji dan dilakukan secara bertahap. Mengingat tingkat resiko penularan Covid-19 di daerah berbeda-beda.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Menurut saya sih jangan dilakukan serempak, harus bertahap. Misalnya terhadap daerah yang hijau dulu, dipastikan tidak ada yang terkena di situ, sehat-sehat,” ungkap Ferdiansyah melalui rilis yang diterima Parlementaria, Sabtu (30/5/2020). 

Politikus Fraksi Partai Golkar ini mengakui bahwa pembukaan sekolah di tengah pandemi Covid-19 bukan hal yang mudah karena menyangkut nyawa manusia. “Memang ribet, kan tiap daerah berbeda-beda. Yang zona merah entar dulu,” sambungnya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar Kemendikbud selalu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebelum memutuskan membuka sekolah di tengah pandemi. “Karena masing-masing jenjang, jenis, pendidikan karakternya berbeda, atau budayanya berbeda,” ungkap legislator dapil Jawa Barat XI ini.

Setelah nantinya sekolah sudah dibuka, menurut dia, masih ada beberapa yang perlu diperhatikan. Contohnya, proses belajar mengajar di ruang kelas dilaksanakan secara bergiliran. “Misalnya maksimum 20 orang dalam kelas dan harus jaga jarak. Terus sekolah di situ sudah berbudaya kebersihan belum, bagaimana penyediaan sabunnya, tempat cuci tangan, harus prepare juga soal itunya,” pungkas Ferdiansyah. (dpr)

Berita Terkait

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal
Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi
Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum
Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar
Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas
Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres
Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU
BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 21:00 WIB

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:13 WIB

Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi

Jumat, 1 Maret 2024 - 21:30 WIB

Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum

Senin, 5 Februari 2024 - 11:38 WIB

Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:08 WIB

Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas

Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:27 WIB

Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:14 WIB

Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU

Selasa, 5 September 2023 - 08:35 WIB

BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?

Berita Terbaru