Infofinansial.com, Tokyo – Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, karena investor memilih untuk mengambil untung menyusul penutupan Nikkei di tertinggi 14-bulan sehari sebelumnya, dengan beberapa menahan diri menjelang hasil pertemuan kebijakan bank sentral Jepang pada Kamis (19/12/2019).
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 131,69 poin atau 0,55 persen, dari tingkat penutupan Selasa (17/12/2019), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.934,43 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 8,80 poin atau 0,50 persen, menjadi ditutup pada 1.738,40 poin.
Baca Juga:
Akan Disidang Etik Kasus Dugaaan Penyalahgunaan Wewenang, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tak Hadir
Saham-saham yang berhubungan dengan transportasi laut, permesinan dan farmasi paling banyak mengalami penurunan pada saat penutupan perdagangan. Sehari sebelumnya, indeks acuan Nikkei berakhir di level tertinggi baru 14-bulan setelah rekor penutupan tertinggi di Wall Street, karena sentimen terangkat oleh meningkatnya harapan untuk prospek ekonomi global.
Indeks acuan Nikkei 225 bertambah 113,77 poin atau 0,47 persen menjadi 24.066,12 poin pada penutupan perdagangan Selasa (17/12/2019) menandai level penutupan tertinggi sejak 3 Oktober 2018. (pep)