Rupiah Senin Pagi Melemah Menjadi Rp 14.335

- Pewarta

Senin, 2 Juli 2018 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infofinasional.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah 5 poin menjadi Rp14.335 dibanding posisi sebelumnya Rp14.330 per dolar AS.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Pelaku pasar masih mencermati perkembangan dari potensi terjadinya perang dagang antara AS dan Tiongkok sehingga permintaan akan mata uang “safe haven” masih lebih besar,” kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Reza menuturkan, pelaku pasar tengah menantikan sentimen dari dalam negeri terutama rilis data-data ekonomi di awal bulan.

Dari dalam negeri sendiri memang belum ada sentimen terbarukan selain dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang memang ditunggu pelaku pasar.

Adanya pernyataan Menko Perekonomian, Darmin Nasution, bahwa kenaikan tersebut mengikuti perkembangan global yang ada dan antisipasi terjadinya “capital outflow” cukup direspon positif.

“Di sisi lain, pergerakan Euro yang menguat setelah adanya kesepakatan terkait imigran turut diharapkan berimbas positif pada pergerakan Rupiah,” ujar Reza.

Sebelumnya, meski laju suku bunga acuan telah dinaikan sebesar 50 basis poin atau sesuai dengan keinginan pasar untuk meredam pelemahan Rupiah lebih dala, namun tidak banyak berimbas pada pergerakan Rupiah yang hanya naik tipis.

Adapun Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran `support` Rp14.368 per dolar AS dan resisten Rp14.295 per dolar AS. (cit)

Berita Terkait

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal
Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi
Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum
Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar
Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas
Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres
Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU
BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 21:00 WIB

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:13 WIB

Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi

Jumat, 1 Maret 2024 - 21:30 WIB

Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum

Senin, 5 Februari 2024 - 11:38 WIB

Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:08 WIB

Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas

Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:27 WIB

Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:14 WIB

Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU

Selasa, 5 September 2023 - 08:35 WIB

BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?

Berita Terbaru