Infofinansial.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp402,56 miliar untuk pembangunan berbagai infrastruktur pendukung. Diantaranya rekonstruksi jalan, pelebaran, rehabilitasi, penataan trotoar dan drainase, pembangunan jalan baru, dan perbaikan jembatan.
Anggaran di atas, untuk menyelesaikan pekerjaan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Morotai di Maluku Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata setempat dan memudahkan wisatawan mencapai lokasi wisata
Baca Juga:
Badan Pangan Nasional Ungkap Produksi Jagung Tengah Melimpah, Bulog Diminta Serap Hasil Panen Petani
Emiten Raih Penghargaan “The Best Six Investortrust Companies 2024, Termasuk PT Selamat Sempurna Tbk
Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi: Mempersiapkan SDM Unggul
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri Basuki melalui siaran pers pada Minggu (12/7/2020).
Untuk peningkatan akses KSPN Morotai, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp195,98 miliar yang digunakan untuk menangani 8 paket pekerjaan infrastruktur diantaranya pembangunan Jalan Sofi-Wayabula 1 (3,5 Km) senilai Rp38,98 miliar dan pembangunan Jembatan Ake Godoa Lamo (82,9 meter) senilai Rp30 miliar.
Pada KSPN Tanjung Kelayang dianggarkan sebesar Rp15,32 miliar untuk 11 paket pekerjaan diantaranya menyelesaikan preservasi Jalan Tanjung RU-Pilang-Perawas-Tanjung Pandan-Tanjung Tinggi (25,79 Km) dengan progres 33,3 persen dan perbaikan geometrik bangunan pelengkap Manggar-Pelabuhan Manggar sepanjang 3400 meter yang telah selesai 100 persen.
Peningkatan akses KSPN Tanjung Lesung tahun ini dianggarkan Rp111,46 miliar untuk mengerjakan 8 paket diantaranya melanjutkan preservasi Jalan Merak-Cilegon-Serang (4,8 Km) senilai Rp22,80 miliar yang progresnya sudah mencapai 62 persen dan menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalan menuju standar Ruas Sumur-Cibaliung-Muara Binuangeun sepanjang 1 Km.
Untuk KSPN Wakatobi dilakukan 2 paket pekerjaan dengan anggaran Rp2,48 miliar yakni pemeliharaan rutin Jalan SP3 Wakoko-Lasalimu-Kamaru sepanjang 79,69 Km dan preservasi Jalan Wanci-Topanuanda-Jalan Masuk Bandara sepanjang 1,48 Km dengan progres 55,6 persen. Tekahir peningkatan akses jalan untuk KSPN Bromo-Tengger-Semeru meliputi 3 paket pekerjaan senilai Rp 77,35 miliar yakni preservasi Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo (47,82 Km) senilai Rp26,8 miliar, preservasi Jalan Probolinggo-Lumajang-Turen (19,91 Km) senilai Rp39,75 miliar, dan pelebaran menambah lajur Probolinggo-Grobogan-Lumajang senilai Rp10,9 miliar.
Baca Juga:
Jawab Tuntas soal Demokrasi di Kepemimpinannya, Prabowo Tuai Tepuk Tangan di Qatar Economic Forum
Prabowo Subianto Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8 Persen dalam 2-3 Tahun ke Depan
Al Jazeera Bincang Santai Bersama dengan Prabowo Subianto, Mulai dari Bahas Buku hingga Keluarga
Lima KSPN unggulan tersebut merupakan bagian dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Dengan terbangunnya infrastruktur pendukung KSPN, diharapkan akan meningkatkan produktivitas sektor pariwisata menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. (inf)