Infofinansial.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore (18/11/2019) ditutup terkoreksi di tengah kenaikan bursa saham regional Asia.
IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,15 poin atau 0,12 persen menjadi 974,22.
“Pelemahan IHSG disebabkan minimnya rilis data makroekonomi domestik maupun global yang memberikan high market impact untuk hari ini,” kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin.
Baca Juga:
Akan Disidang Etik Kasus Dugaaan Penyalahgunaan Wewenang, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tak Hadir
Dibuka melemah, IHSG tak bisa beranjak berada dari zona merah sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp430,1 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 443.716 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,41 miliar lembar saham senilai Rp5,48 triliun.
Sebanyak 145 saham naik, 243 saham menurun, dan 157 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 113,5 poin atau 0,49 persen ke 23.416,8, indeks Hang Seng menguat 354,4 poin atau 1,35 persen ke 26.681,1, dan indeks Straits Times menguat 19,8 poin atau 0,61 persen ke posisi 3.258,66. (cit)
Baca Juga:
Begini Penjelasan ADB Soal Ekonomi Indonesia Diprediksi akan Tumbuh 5 Persen di Tahun 2024 dan 2025