IHSG Dibuka Menguat 63,99 Poin

- Pewarta

Senin, 20 Agustus 2018 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infofinansial.com, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/8/2018) dibuka menguat sebesar 63,99 poin seiring bursa saham eksternal.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

IHSG dibuka menguat 63,99 poin atau 1,11 persen menjadi 5.847,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 13,86 poin atau 1,53 persen menjadi 918,65.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan bahwa mayoritas pergerakan bursa saham yang berada di area positif menjadi salah satu faktor yang mendorong IHSG berada di area positif.

“Kondisi bursa saham global yang mulai positif memberikan sentimen positif pada IHSG. Tampaknya pelaku pasar merespon positif kondisi global yang cenderung menguat,” kata Reza.

Ia menambahkan kenaikan IHSG itu juga seiring dengan sejumlah harga saham yang telah masuk dalam area jenuh jual (oversold), di tengah situasi itu pelaku pasar memnfaatkan momentum harga saham yang telah rendah untuk kembali diakumulasi.

Sementara itu, Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan kebijakan Bank Indonesia yang menaikan suku bunga menunjukkan langkah sigap pemerintah dalam menentukan kebijakan ditengah kondisi pergolakan ekonomi dunia.

“Diharapkan dapat menjaga situasi perekonomian nasional sehingga dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William Surya Wijaya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 72,65 poin (0,33 persen) ke 22.197,73, indeks Hang Seng menguat 118,87 poin (0,44 persen) ke 27.332,28, dan indeks Strait Times menguat 3,88 poin (0,12 persen) ke posisi 3.213,32. (zmr)

Berita Terkait

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal
Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi
Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum
Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar
Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas
Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres
Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU
BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 21:00 WIB

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:13 WIB

Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi

Jumat, 1 Maret 2024 - 21:30 WIB

Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum

Senin, 5 Februari 2024 - 11:38 WIB

Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:08 WIB

Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas

Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:27 WIB

Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:14 WIB

Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU

Selasa, 5 September 2023 - 08:35 WIB

BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?

Berita Terbaru