Infofinansial.com, Bandung – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengapresiasi langkah Pemprov Jawa Barat (Jabar) yang kembali menggelar West Java Investment Summit 2020 untuk mengejar para investor, baik investor dalam negeri ataupun asing, datang ke Jabar.
“Presiden menegaskan sangat penting untuk terus mendorong investasi bagi pemulihan ekonomi nasional, baik daerah atau nasional. UU Ciptakerja sudah disahkan semoga investasi bisa semakin terdorong,” tegasnya, Senin (16/11/2020).
Ia mengatakan promosi investasi juga sudah dilakukan oleh daerah lain, dimana terbaru adalah dari Jateng yang menghasilkan triliuanan rupiah dari sejumlah komitmen kerjasama investasi. Kali ini di Jabar, ia berharap hal yang serupa akan dicapai.
Baca Juga:
Akan Disidang Etik Kasus Dugaaan Penyalahgunaan Wewenang, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tak Hadir
“Jabar salah satu yang leading dalam hal investasi. Terbukti ada 21 proyek investasi yang ditawarkan secara langsung dalam WJIS kali ini dari total 30 proyek dengan nilai mencapai Rp33,6 triliun. Mari kita sinergi membangun optimisme mendorong investasi bagi pemulihan ekonomi. Think investment, think West Java,” tuturnya.
Tema WJIS kali ini yakni “invest in West Java for beter feature, life and work” menunjukan kuatnya semangat optimisme akan pemulihan ekonomi yang lebih baik, dengan didukung pennigkatan ivestasi di Jabar.
Ia meyakini akan ada perbaikan ekonomi pada kwartal empat tahun ini, dimana pertumbuhan akan kembali mencatat angka positif setelah pada triwulan II dan II lalu, tumbuh negatif. Bahkan tahun depan diprediksi pertumbuhan akan mencapai 5 persen. Jika didukung oleh perbaikan investasi, konsumsi dan ekspor serta terjaganya stabilitas rupiah.
“Sinergi dan koordinasi kebijakan ekonomi nasional sangat kuat dan erat antara pemerintah, BI, OJK, maupun berbagai instansi dan lembaga terus dilakukan,” tutupnya. (jbr)