Infofinansial.com, Jakarta – Disney berencana kembali menunda penayangan Black Widow, yang dijadwalkan rilis 6 November karena pandemi Covid-19.
Melansir Variety, Kamis (17/9/2020), Disney juga disebut mempertimbangkan opsi lain dalam merilis animasi garapan Pixar, Soul.
Saat ini film animasi Soul masih dijadwalkan rilis di bioskop pada 20 November. Sejumlah sumber menyebut ada peluang Soul akan ditayangkan ke Disney+, namun orang dalam Disney membantah hal itu.
Baca Juga:
Akan Disidang Etik Kasus Dugaaan Penyalahgunaan Wewenang, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tak Hadir
Kabar penundaan ini datang beberapa hari setelah Warner Bros mengumumkan penundaan dari Wonder Woman 1984, menjadi Desember. Bukan hanya itu, Universal juga menunda penayangan Candyman dari Oktober menjadi 2021.
Hingga saat ini, film ke-25 James Bond, No Time to Die menjadi satu-satunya film besar yang masih menetapkan 20 November mendatang sebagai tanggal perilisan.
Sebanyak 70 persen bioskop di Amerika Serikat sebenarnya telah dibuka kembali, namun mereka kesulitan mendatangkan penonton. Sementara itu, pasar domestik terbesar yaitu New York City dan Los Angeles masih ditutup. Semula, pemilik bioskop berharap film Christopher Nolan, Tenet, dapat mendatangkan penonton.
Namun kekhawatiran akan pandemi hanya mampu membuat Tenet meraup US$29 juta setelah dua pekan penayangan. Black Widow yang dibintangi oleh Scarlett Johansson telah mengalami penundaan tayang beberapa kali. Awal kali, film ini ditenggatkan rilis pada Mei.
Hingga saat ini, Disney masih belum menentukan tanggal perilisan pasti Black Widow dan dampaknya pada film juga serial Marvel yang lain seperti Eternals, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, serta Thor: Love and Thunder.
Baca Juga:
Begini Penjelasan ADB Soal Ekonomi Indonesia Diprediksi akan Tumbuh 5 Persen di Tahun 2024 dan 2025
Sementara itu, Scarlett Johansson memastikan film Black Widow dibuat untuk mencerminkan gerakan #MeToo serta Time’s Up yang bergaung selama beberapa tahun belakangan. (rad)