Begini, Cara Pemerintah Selamatkan UMKM Saat Pandemi Covid-19

- Pewarta

Senin, 10 Agustus 2020 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infofinansial.com, Jakarta – Kabar itu datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, pertengahan Juli lalu. Kata dia, program “Bangga Buatan Indonesia” yang diluncurkan pemerintah Mei lalu berhasil mendongkrak penjualan UMKM secara online.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Sejak saat itu, lebih dari satu juta UMKM masuk ekosistem digital,” katanya saat konferensi pers secara virtual, Jumat (17/07/2020).

Presiden Joko Widodo memang menargetkan tahun ini ada 10 juta UMKM yang bisa masuk ekosistem digital. Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, sampai saat ini tercatat ada 13 persen atau 8 juta pelaku UMKM yang sudah go digital. “Keyakinan kami bisa lampaui dari itu (10 juta),” kata Teten.

Pandemi Covid-19 memang telah memaksa sejumlah layanan, termasuk UMKM untuk mengalihkan model transaksi yang semula dilakukan offline menjadi online. Pengalihan model ini karena pemerintah meminta warga untuk melakukan jaga jarak fisik.

Teten mengakui, pandemi Covid-19 mengakibatkan sebagian (50 persen) UMKM terkena dampaknya, baik dari sisi permintaan (demand) dan penawaran (supply). Karena penjualan menurun, mereka kesulitan membayar kredit modal kepada lembaga keuangan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 menyebut, jumlah UMKM dari 2010 hingga 2018 terus meningkat. Jika pada 2010 ada 52,8 juta unit, pada 2018 jumlahnya mencapai 64,2 juta unit.

Dari jumlah tersebut, dalam data Bank Indonesia menyebut sebanyak 72,6 persen usaha mikro kecil dan menengah terdampak pandemi Covid-19. Para pengusaha tersebut mengalami penurunan penjualan, hingga kesulitan modal dan bahan baku.  

Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Budi Hanoto, menyampaikan bahwa berdasarkan sektornya, untuk UMKM pertanian yang terpukul mencapai 41,5 persen, usaha kecil eksportir terkena dampak sebanyak 95,4 persen, dan UMKM kerajinan serta pendukung pariwisata mencapai 89,9 persen. “Rata-rata penurunan omzet mereka mencapai lebih dari 50 persen,” ujarnya. (inf)

Berita Terkait

Mencapai Sebesar Rp43,2 Triliun, Realisasi Investasi Hilirisasi di Sektor Mineral pada Kuartal I 2024
Begini Penjelasan ADB Soal Ekonomi Indonesia Diprediksi akan Tumbuh 5 Persen di Tahun 2024 dan 2025
Transaksi Perbankan Digital Naik Capai Rp15.881,53 Triliun, Gubernur BI Perry Warjiyo Beri Penjelasan
Dorong Transisi Energi, Menkeu Sri Mulyani Indrawati Jajaki Kerja Sama dengan European Commission
Menkeu Sri Mulyani Indrawati Bahas Pengembangan Kerja Sama dengan Petinggi World Bank
Utang Luar Negeri Indonesia pada Februari 2024 Terkendali, BI dan Pemerintah Terus Perkuat Koordinasi
Juli 2024 Harga BBM dan LPG akan Dievaluasi, Sampai Juni Tak Naik Ada Eskalasi Geopolitik Iran – Israel
Ini Warning yang Disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir Soal Target Dividen BUMN Tahun 2024 Naik Jadi Rp85 T
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 15:35 WIB

Mencapai Sebesar Rp43,2 Triliun, Realisasi Investasi Hilirisasi di Sektor Mineral pada Kuartal I 2024

Kamis, 25 April 2024 - 15:38 WIB

Transaksi Perbankan Digital Naik Capai Rp15.881,53 Triliun, Gubernur BI Perry Warjiyo Beri Penjelasan

Selasa, 23 April 2024 - 14:00 WIB

Dorong Transisi Energi, Menkeu Sri Mulyani Indrawati Jajaki Kerja Sama dengan European Commission

Selasa, 23 April 2024 - 13:15 WIB

Menkeu Sri Mulyani Indrawati Bahas Pengembangan Kerja Sama dengan Petinggi World Bank

Senin, 22 April 2024 - 16:30 WIB

Utang Luar Negeri Indonesia pada Februari 2024 Terkendali, BI dan Pemerintah Terus Perkuat Koordinasi

Senin, 22 April 2024 - 15:54 WIB

Juli 2024 Harga BBM dan LPG akan Dievaluasi, Sampai Juni Tak Naik Ada Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Minggu, 21 April 2024 - 14:00 WIB

Ini Warning yang Disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir Soal Target Dividen BUMN Tahun 2024 Naik Jadi Rp85 T

Sabtu, 20 April 2024 - 15:23 WIB

Ini yang Dibahas Menkeu Sri Mulyani Saat Bertemu Menkeu Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Abdullah Al-Jadaan

Berita Terbaru