Soal Penyelewengan di Dana Pensiun, Menteri BUMN Erick Thohir Sebut 70 Persen Tidak Sehat

- Pewarta

Selasa, 3 Oktober 2023 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facebook.com/Erick Thohir )

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facebook.com/Erick Thohir )

INFOFINANSIAL.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus memperdalam upaya bersih – bersih di tubuh perusahaan-perusahaan negara.

Salah satu fokusnya adalah bersih – bersih pada pengelolaan dana pensiun (Dapen) BUMN, perluasan audit terhadap Dapen BUMN terus dilakukan.

Erick Thohir tidak berhenti d kasus Jiwasraya dan Asabri, dia terus melakukan perluasan audit dalam rangka bersih-bersih BUMN.

“Setelah kasus Jiwasraya, saya curiga dan khawatir bahwa ada persoalan yang sama pada dana pensiun BUMN,” ujar Erick Thohir.

Erick Thohir menyampaikan hal itu dalam Konferensi Pers bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.

Baca artikel lainnya di sini: Margareth Aliyatul Maimunah Ungkap Alasan Menteri BUMN Erick Thohir Cocok Jadi Mentor Fatayat NU

Atas dasar kecurigaan itu, Erick Thohir menyebutkan, dirinya memerintahkan Kementerian BUMN untuk melakukan pengecekan langsung dana-dana pensiun BUMN.

Dan ternyata, dari 48 dana pensiun, sebanyak 34 diantaranya, atau 70% berada dalam kondisi yang tidak sehat.

Atas temuan itu, Erick Thohir tidak terus bergegas, meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu.

Audit BPKP itu, kata Erick Thohir, dilakukan secara bertahap. Dimana pada tahap awal,
Audit Dengan Tujuan Tertentu itu dilaksanakan pada empat Dapen BUMN.

Keempat Dana Pensiun ini, ujat Erick Thohir tidak, mengalami kerugian Rp 300 miliar, yang penyebabnya diduga karena penyimpangan pada investasinya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Ini amat sangat mengecewakan pekerja yang telah bekerja puluhan tahun. Masa tuanya dirampok oleh pengelola yang biadab,” kata Erick Thohir geram.

Lebih jauh, Erick Thohir pun meminta Jaksa Agung untuk tidak ragu memberantas oknum pelaku penyimpangan Dana Pensiun itu tanpa pandang bulu.

“Pak Jaksa Agung, sikat saja para oknum ini tanpa pandang bulu. Seperti yang Bapak lakukan pada kasus Jiwasraya Asabri.”

“Saya dan seluruh jajaran di Kementerian BUMN siap berhadapan dengan siapa pun yang main – main dengan nasib para pensiunan,” tegas Erick Thohir.

Atas perkembangan ini, Erick Thohir menyampaikan terimakasih kepada Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh yang telah membantu Audit para Dana Pensiun BUMN tersebut.***

Berita Terkait

Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK
BNSP Sertifikasi Mahasiswa Unhas dalam Seminar Nasional, Dorong SDM Lebih Kompeten dan Siap Bersaing Internasional
Sebut Alasan Dirinya Bersatu dengan Jokowi, Karena Prabowo Subianto Percaya Jokowi Hatinya Merah Putih
Tingkah Lucu Para Menteri Kabinet Saat Dampingi Jokowi Kunjungan Kerja Diungkap Prabowo Subianto
Wawancara Presiden Jokowi Dituding Merupakan Gimmick atau Settingan, Pihak Istana Beri Tanggapan
Bahas Kemitraan Kedua Negara, Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini James Marape Duduk Bersama
Bahlil Lahadalia Dilantik Pesiden Jokowi Sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Istana Negara
Reshuflle Kabinet 2024: Bahlil Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 11:37 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK

Rabu, 4 September 2024 - 19:21 WIB

BNSP Sertifikasi Mahasiswa Unhas dalam Seminar Nasional, Dorong SDM Lebih Kompeten dan Siap Bersaing Internasional

Senin, 2 September 2024 - 12:30 WIB

Sebut Alasan Dirinya Bersatu dengan Jokowi, Karena Prabowo Subianto Percaya Jokowi Hatinya Merah Putih

Senin, 2 September 2024 - 10:21 WIB

Tingkah Lucu Para Menteri Kabinet Saat Dampingi Jokowi Kunjungan Kerja Diungkap Prabowo Subianto

Senin, 2 September 2024 - 07:44 WIB

Wawancara Presiden Jokowi Dituding Merupakan Gimmick atau Settingan, Pihak Istana Beri Tanggapan

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Bahas Kemitraan Kedua Negara, Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini James Marape Duduk Bersama

Senin, 19 Agustus 2024 - 16:03 WIB

Bahlil Lahadalia Dilantik Pesiden Jokowi Sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Istana Negara

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:34 WIB

Reshuflle Kabinet 2024: Bahlil Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti

Berita Terbaru