Rupiah Melemah Usai Rilis Data Inflasi

- Pewarta

Selasa, 3 Desember 2019 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infofinansial.com, Jakarta – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore (2/12/2019), melemah usai pengumuman data inflasi November 2019.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Rupiah ditutup melemah 17 poin atau 0,12 di level Rp14.125 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.108 per dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin (2/12/2019), mengatakan, sentimen domestik yang memengaruhi nilai tukar yaitu inflasi November 2019 sebesar 0,14 persen secara bulanan (mom), lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar yaitu 0,2 persen (mom).

“Inflasi tersebut memberi indikasi bahwa konsumsi masyarakat Indonesia sedang berada di bawah tekanan, apalagi data penjualan ritel yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia ikut mengonfirmasi lemahnya konsumsi masyarakat,” ujar Ibrahim.

Bank Indonesia hari ini juga melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi dalam perdagangan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), namun mata uang garuda tidak serta merta kembali menguat.

“Pasar kembali fokus terhadap data eksternal yang kurang menguntungkan sehingga wajar kalau rupiah hari ini kembali melemah,” kata Ibrahim.

Dari eksternal, pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China masih menjadi fokus pelaku pasar.

Rupiah pada pagi hari, dibuka melemah Rp14.120 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.120 per dolar AS hingga Rp14.132 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.122 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.102 per dolar AS. (cit)

Berita Terkait

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal
Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi
Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum
Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar
Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas
Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres
Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU
BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 21:00 WIB

Halal Bihalal: Keterlibatan BNSP dalam Acara Silahturahmi PROPAMI dan LSP Pasar Modal

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:13 WIB

Komisi BNSP dan KADIN Bersatu: FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur Torehkan Prestasi

Jumat, 1 Maret 2024 - 21:30 WIB

Profesionalisme Teknisi Akuntansi Meningkat, RCC Asever Kampetans Jadi Momentum

Senin, 5 Februari 2024 - 11:38 WIB

Buka Politeknik Pertahanan di Atambua, Cerita Prabowo: Proporsi Mahasiwa Perempuan Lebih Besar

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:08 WIB

Amilin, Komisioner BNSP: Mendorong Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas

Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:27 WIB

Prabowo Subianto 51,87 Persem vs Anies 25,01 Persen Head to Head di Survei IPSOS H-3 Pendaftaran Pilpres

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:14 WIB

Putra Gus Solah Sebut Tak Ada yang Salah Erick Thohir Saat Berziarah dan Melaksanakan Tradisi NU

Selasa, 5 September 2023 - 08:35 WIB

BRICS dan Indonesia: Kenapa Kita Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Bergabung dengan Mereka?

Berita Terbaru