INFOFINANSIAL.COM – Nama Erick Thohir sebagai bakal calon presiden memiliki kontribusi positif dalam mengerek elektabilitas calon presiden (capres).
Hal ini tergambar dalam hasil rilis survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk “Isu-isu Nasional dan Update Peta Kompetisi Pilpres dan Pileg” di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan dalam sejumlah simulasi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden memperlihatkan hasil yang cukup signifikan dalam keberadaan bakal calon wakil presiden.
Baca Juga:
Kongsi Media Luncurkan Portal Bisnis Kengpo.com, Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas
Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi, Prabowo Subianto Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara
Tuding Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif, Prabowo Subianto Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan
Dalam simulasi pertama, ucap Djayadi, Ganjar Pranowo menduduki peringkat teratas saat dipasangkan dengan Erick Thohir dengan 38,2 persen.
Atau unggul dari pasangan Anies Baswedan dan AHY sebesar 22,1 persen serta Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa sebesar 33,5 persen.
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Unggul 24,2 Persen Libas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Jika Pemilu Dilakukan Sekarang
“Dalam simulasi ini, terlihat pasangan Ganjar-Erick unggul. Pun saat simulasi II, Ganjar-Erick (38,9 persen), unggul dari Anies-AHY dengan 22,1 persen dan Prabowo-Muhaimin dengan 32,9 persen,” ujar Djayadi Hanan.
Djayadi Hanan menyampaikan hal itu dalam pemaparan rilis survei nasional LSI Bertajuk “Isu-isu Nasional dan Update Peta Kompetisi Pilpres dan Pileg” di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga:
Sebesar Rp488,94 Miliar, Kerugian Negara Akibat Penambangan Batu Bara PT Andalas Bara Sejahtera
Nama-nama 46 Kementerian Kabinet di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Telah Beredar
Partai Demokrat Tanggapi Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Djayadi Hanan menyampaikan Ganjar-Erick kembali menempati posisi teratas dengan 39,0 persen dan unggul dari Prabowo-Muhaimin dengan 33,7 persen serta Anies-Yenny Wahid dengan 20,9 persen.
Dalam simulasi berikutnya, Ganjar-Erick meraih 39,0 persen atau unggul dari Anies-Khofifah dengan 20,9 persen dan Prabowo-Airlangga dengan 33,1 persen.
Menariknya, lanjut Djayadi Hanan, Prabowo meraih suara responden tertinggi dalam simulasi yang menyandingkan namanya dengan Erick yakni sebesar 36,1 persen.
Pasangan Prabowo-Erick unggul tipis dari pasangan Ganjar-Khofifah sebesar 35,1 persen dam Anies-AHY dengan 22,3 persen.
Baca Juga:
Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor, Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut
“Saat dipasangkan dengan Erick Thohir, Prabowo justru menjadi yang tertinggi dalam simulasi tersebut,” ucap Djayadi Hanan.
Sementara dalam simulasi dua pasangan, Djayadi Hanan mengatakan pasangan Prabowo-Erick mendapatkan 47,1 persen atau unggul dari pasangan Ganjar-Sandiaga sebesar 41,3 persen.
Sementara dalam simulasi berikutnya, Ganjar-Erick meraih 43,1 persen atau tertinggal dari pasangan Prabowo-Khofifah sebesar 46,1 persen.
“Menurut masyarakat, Erick Thohir menjadi figur paling tepat mendampingi Ganjar maupun Prabowo,” kata Djayadi.
Survei nasional yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 ini memiliki populasi survei seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih.
Yakni sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu, dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.
Margin of erorr dari 1.220 responden tersebut sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quility control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.***