Laba Bersih Capai Rp439 Miliar, Tugu Insurance Catatkan Kinerja Positif Dengan Pertumbuhan Signifikan

- Pewarta

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tugu Insurance telah mencatatkan laba bersih konsolidasian (un-audited) sebesar Rp439 miliar. (Dok. Pertamina.com)

Tugu Insurance telah mencatatkan laba bersih konsolidasian (un-audited) sebesar Rp439 miliar. (Dok. Pertamina.com)

INFOFINANSIAL.COM – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil mencetak kinerja positif sepanjang tahun ini.

Pada periode semester I tahun 2024, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini telah mencatatkan laba bersih konsolidasian (un-audited) sebesar Rp439 miliar.

Pada Laporan Keuangan Konsolidasian Juni 2024 yang telah terbit, tercatat perolehan premi bruto sebesar Rp5,2 triliun atau naik 39,0% YoY.

Selain itu, disampaikan pula bahwa premi neto yang telah dikurangi dengan premi reasuransi dan kenaikan atau penurunan cadangan tumbuh 33,7% YoY menjadi Rp2,0 triliun dan hal ini masih sejalan dengan kenaikan premi bruto.

Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance, Emil Hakim pun menegaskan bahwa kinerja positif perusahaan didukung oleh pertumbuhan pada beberapa lini bisnis yang memberikan kontribusi terbesar, diantaranya premi bruto yang diperoleh dari asuransi kebakaran yang tumbuh 61,2% YoY, rangka kapal tumbuh 13,7% YoY, on-shore tumbuh 66,8% YoY, dan segmen lainnya yang juga mengalami kenaikan sebesar 28,8% YoY.

“Kinerja Tugu Insurance meningkat jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu karena strategi yang dilakukan Perusahaan didukung dengan kondisi industri asuransi umum yang terus tumbuh dan perekonomian Indonesia yang semakin membaik,” jelas Emil.

Sementara itu pendapatan investasi yang diperoleh Tugu Insurance mengalami pertumbuhan sebanyak 18,2% YoY menjadi Rp250 miliar pada Juni 2024.

Pendapatan dari usaha lainnya juga melesat naik 10,7% YoY menjadi Rp264 miliar.

Pencapaian tersebut membuat pendapatan Tugu Insurance mencapai Rp2,2 triliun di semester I-2024 dengan kenaikan 25,9% YoY.

Melihat hal ini pun Emil optimis bahwa kinerja Tugu Insurance di 2024 ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Meskipun terdapat peningkatan beban klaim neto dengan nilai Rp1,1 triliun atau meningkat 16,7% YoY, namun peningkatan ini masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan premi yang dimiliki oleh Tugu Insurance.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Total beban usaha dan beban usaha lainnya juga hanya mengalami kenaikan sebesar 18,2% YoY menjadi Rp597 miliar, dimana kenaikan tersebut merupakan variable cost yang disebabkan karena pertumbuhan bisnis.

Dari pencapaian tersebut di atas, maka laba operasi Tugu Insurance mencapai Rp517 miliar pada semester I-2024, atau tumbuh 68% YoY dibandingkan semester I tahunn 2023 yang mencapai Rp308 miliar.

Kemudian laba bersih Perusahaan yang diatribusikan untuk entitas induk mencapai Rp439 miliar.

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih yang diatribusikan untuk induk tersebut turun 57,6%.

Namun hal ini dikarenakan pada tahun ini Tugu Insurance tidak lagi mencatatkan pendapatan yang bersifat one off atas kemenangan dengan kasus hukum Citibank Hong Kong seperti di tahun 2023, dimana Perusahaan mendapatkan Rp 1 triliun atas gugatan yang membuat kenaikan pada laba bersih Perusahaan pada tahun lalu.

Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat menambahkan “Tentunya keberhasilan kinerja Tugu Insurance sepanjang Semester I tahun 2024 ini tidak terlepas dari upaya dan komitmen Perusahaan yang senantiasa mengelola risiko dengan tepat. ”

“Tugu Insurance juga terus mengoptimalkan captive business di beberapa sektor utama, melakukan penetrasi pada non-captive business, serta membangun berbagai distribution channel baru.”

“Perusahaan juga terus mengembangkan berbagai produk yang kompetitif, agar dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan market. Selain itu, pencapaian Tugu Insurance juga didukung oleh perbaikan kinerja anak usaha yang dimiliki Perusahaan,”.

Adapun, pada akhir Juni 2024, TUGU secara konsolidasi mencatatkan aset Rp28,8 triliun dan posisi aset investasinya mencapai Rp11,7 triliun. Sementara itu, posisi ekuitas sebesar Rp10,2 triliun.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui perolehan laba pada kinerja Tugu Insurance Semester I 2024, diharapkan dapat terus tumbuh dan berkontribusi dalam memajukan sektor perasuransian di Indonesia.

”Kinerja positif Tugu Insurance diharapkan juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggannya sehingga dapat berpengaruh positif terhadap kinerja dan stabilitas perusahaan dalam jangka panjang,” pungkas Fadjar.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloupdate.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

BNI Umumkan Adanya Perbaikan Usai Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, Sampai Kapan?
Jadi Rp5,70 T pada September 2024, Kredit dan Pembiayaan Bank DKI di Sektor UMKM Tumbuh 15,54 Persen
Turun 8,98 Persen, Danamon Bukukan Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,33 Triliun September 2024
Fokus Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Berhasil Cetak Laba Bersih Sebesar Rp45,36 Triliun
Peningkatan Layanan Perbankan, BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara
Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs, Layanan Wealth Management BRI
BRImo FSTVL Hadir Kembali untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo, Berlimpah Hadiah
Laba BRI Layak Dibagikan dalam Bentuk Dividen, Permodalan Perseroan Kuat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 15:45 WIB

BNI Umumkan Adanya Perbaikan Usai Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, Sampai Kapan?

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:31 WIB

Jadi Rp5,70 T pada September 2024, Kredit dan Pembiayaan Bank DKI di Sektor UMKM Tumbuh 15,54 Persen

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Turun 8,98 Persen, Danamon Bukukan Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,33 Triliun September 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:31 WIB

Fokus Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Berhasil Cetak Laba Bersih Sebesar Rp45,36 Triliun

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:21 WIB

Peningkatan Layanan Perbankan, BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:19 WIB

Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs, Layanan Wealth Management BRI

Selasa, 1 Oktober 2024 - 12:08 WIB

BRImo FSTVL Hadir Kembali untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo, Berlimpah Hadiah

Senin, 2 September 2024 - 10:43 WIB

Laba BRI Layak Dibagikan dalam Bentuk Dividen, Permodalan Perseroan Kuat

Berita Terbaru