JP Morgan Sebutkan Ada Dua Kunci untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia, Ini Dia

- Pewarta

Kamis, 10 Desember 2020 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO FINANSIAL – Salah satu lembaga keuangan terbesar di dunia, J.P. Morgan, merilis hasil analisa mengenai prospek perekonomian Indonesia di tahun 2021.

Analisa tersebut menunjukkan optimisme perekonomian Indonesia tahun depan dipekirakan akan tumbuh sebesar 4 persen, ditopang oleh pertumbuhan konsumsi sebesar 2.2 persen, investasi 1.2 persen dan net ekspor sebesar 0.7 persen.

J.P. Morgan lantas mengungkapkan dua faktor penentu sebagai kunci pemulihan ekonomi Indonesia, yaitu perkembangan vaksin Covid-19 sebagai key drivers, dan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja, yang akan mendorong sentimen positif sehingga aliran dana asing akan masuk kembali ke Indonesia. 

Atas poyeksi J.P. Morgan itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan apresiasinya.

“Sumber dari persoalan adalah masalah kesehatan, dimana kepercayaan masyarakat untuk melakukan kegiatan (sosial dan ekonomi) menurun, sehingga game-changer -nya adalah vaksiniasi,” ujar Airlangga di Jakarta, Rabu, 9 Desember 2020.

Menurutnya, vaksinasi akan menyelesaikan dua persoalan sekaligus, kesehatan dan kepercayaan publik untuk kembali beraktivitas dan berkegiatan sosial.

Dengan hadirnya 1.2 juta dosis vaksin di Indonesia (salah satu negara di ASEAN yang pertama mendapat vaksin), memberikan harapan dan kepercayaan masyarakat, karena Pemerintah berhasil mendapatkan akses terhadap vaksin yang sudah dirintis sejak awal pandemi di Maret 2020 yang lalu.

Berita Terkait

Berprestasi di Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara, Ini Daftar Lengkap Instansinya Menurut Kemenkeu
Bahas Prioritas Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani Bertemu dengan 40 Pengusaha US – ASEAN Business Council
Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas, SKK Migas: Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung
Ekbis Media Luncurkan Media Online Ekonomi dan Bisnis Prospektif.com, Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
PROPAMI Sumsel Dilantik, Fokus pada Literasi dan Edukasi Pasar Modal
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:45 WIB

Berprestasi di Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara, Ini Daftar Lengkap Instansinya Menurut Kemenkeu

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:44 WIB

Bahas Prioritas Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani Bertemu dengan 40 Pengusaha US – ASEAN Business Council

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:01 WIB

Ekbis Media Luncurkan Media Online Ekonomi dan Bisnis Prospektif.com, Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 2 Desember 2024 - 07:56 WIB

Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional

Sabtu, 30 November 2024 - 15:54 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Jumat, 29 November 2024 - 12:31 WIB

PROPAMI Sumsel Dilantik, Fokus pada Literasi dan Edukasi Pasar Modal

Senin, 25 November 2024 - 15:18 WIB

Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event

Jumat, 15 November 2024 - 10:52 WIB

Tegas Lawan Penyelundupan, Pemerintahan Prabowo Subianto Amankan Potensi Kebocoran Rp3,9 Triliun

Berita Terbaru