Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global, Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat

- Pewarta

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjaga kualitas asset dan pembiayaan tetap sehat, khususnya di segmen UMKM menjadi fokus bisnis utama BRI, disaat kondisi ekonomi global penuh dengan tekanan akibat dampak dari tensi geopolitik dan perang tarif. (Dok. BRI)

Menjaga kualitas asset dan pembiayaan tetap sehat, khususnya di segmen UMKM menjadi fokus bisnis utama BRI, disaat kondisi ekonomi global penuh dengan tekanan akibat dampak dari tensi geopolitik dan perang tarif. (Dok. BRI)

JAKARTA – Saat ini kondisi ekonomi global penuh dengan tekanan akibat dampak dari tensi geopolitik dan perang tarif.

Menghadapi kondisi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga kualitas asset dan pembiayaan tetap sehat, khususnya di segmen UMKM yang menjadi fokus bisnis utama Perseroan.

Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom menyampaikan bahwa di tengah tekanan konsumsi domestik yang terjadi, BRI tetap mengedepankan prinsip pertumbuhan yang selektif guna menjaga kualitas kredit secara berkelanjutan.

Sebagai bank dengan porsi pembiayaan UMKM terbesar di Tanah Air, BRI mencatatkan penyaluran kredit UMKM hingga Maret 2025 sebesar Rp1.126,02 triliun atau setara 81,97% dari total portofolio kredit.

Langkah ini pun menjadi penting agar pertumbuhan pembiayaan tetap selaras dengan kondisi pasar, tanpa mengorbankan aspek kehati-hatian dalam pengelolaan risiko.

Hal ini tercermin dari membaiknya rasio Non-Performing Loan (NPL) BRI dari 3,11% pada akhir Triwulan I 2024 menjadi 2,97% di akhir Triwulan I 2025.

Perbaikan serupa juga terlihat pada rasio Loan at Risk (LAR) yang membaik atau turun dari 12,68% di akhir Triwulan I 2024 menjadi 11,12% di akhir Triwulan I 2025.

“Tentunya kita memperkuat fungsi monitoring dan juga early warning system, sehingga dapat mengetahui kondisi nasabah dan juga antisipasi apabila terjadi potensi pemburukan,” ujar Mucharom dalam Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Triwulan I Tahun 2025, Rabu (30/4/2025).

Selanjutnya, kata Mucharom dalam memperkuat segmen UMKM, kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung juga menjadi perhatian Perseroan.

Penilaian dilakukan terhadap kompetensi dan kapasitas tim yang ada, khususnya di lini-lini bisnis utama.

Di saat yang sama, selain early warning system, BRI juga melakukan penyempurnaan terhadap fraud detecting system agar mampu mengidentifikasi potensi risiko dan proaktif serta aktivitas di proses bisnis juga tengah ditelaah ulang sebagai bagian dari penguatan fondasi manajemen risiko secara keseluruhan.

“Kita juga lihat kembali sistem dan tools yang ada saat ini, kita coba lihat dan review kembali, kita sudah punya credit scoring, credit rating.”

“Kemudian, kita lihat kembali tentunya nanti credit rating kita ini yang lebih granular dan mungkin lebih bisa membedakan per masing-masing sektor ekonomi, per masing-masing region, sehingga kita bisa melihat risiko secara lebih detail lagi,” ujarnya.

Adapun, sepanjang Triwulan I 2025, perekonomian global sendiri masih dibayangi ketidakpastian akibat meningkatnya tensi geopolitik dan dampak lanjutan dari perang tarif, yang menekan aktivitas perdagangan internasional dan rantai pasok.

Meski demikian, di tengah tantangan tersebut, BRI Group mampu membukukan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun serta mencatatkan total aset sebesar Rp2.098,23 triliun, tumbuh 5,49% secara year-on-year.

Sebagai informasi, Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada 24 Maret 2025 dan mulai melaksanakan tugas setelah memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Indonesia Asahan Aluminium Waspadai Retaliasi Global Meski Ekspor ke AS Tak Terdampak Langsung
Kinerja Cemerlang BCA 2025 Jadi Dasar Pengangkatan Gregory Hendra Lembong Jadi Direktur Utama Baru
Pemegang Saham Bank Centris Internasional, Andri Tedjadharma Membantah Tuduhan sebagai Obligor BLBI
BRI Fokus Himpun Dana Murah, Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang
Operasional Bank Mandiri Tetap Normal Meski Alamat Kantor Pusat Resmi Dipindahkan
Transformasi Telkom Dipimpin Angga Raka dan Dian Siswarini Usai RUPST 27 Mei 2025
Gerakan Pangan Murah dan SPHP Jadi Andalan Bapanas Jaga Daya Beli dan Harga Stabil
Bapanas Lakukan Inspeksi Pangan Segar di 11 Kota untuk Deteksi Formalin dan Residu Pestisida

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:57 WIB

Indonesia Asahan Aluminium Waspadai Retaliasi Global Meski Ekspor ke AS Tak Terdampak Langsung

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:09 WIB

Kinerja Cemerlang BCA 2025 Jadi Dasar Pengangkatan Gregory Hendra Lembong Jadi Direktur Utama Baru

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:02 WIB

Pemegang Saham Bank Centris Internasional, Andri Tedjadharma Membantah Tuduhan sebagai Obligor BLBI

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:45 WIB

BRI Fokus Himpun Dana Murah, Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang

Rabu, 28 Mei 2025 - 09:57 WIB

Operasional Bank Mandiri Tetap Normal Meski Alamat Kantor Pusat Resmi Dipindahkan

Berita Terbaru

Lifestyle

Merencanakan Budget Anggaran untuk Furniture Rumah 

Kamis, 12 Jun 2025 - 10:04 WIB