Home / Tak Berkategori

Cerita Prabowo Subianto Takjub Dipanggil ‘Pak Gemoy’ oleh Anak-anak Kecil Saat Keliling Daerah

- Pewarta

Rabu, 14 Februari 2024 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

INFOFINANSIAL.COM – Prabowo Subianto mulanya mengaku bingung dengan sebutan ‘gemoy’ yang disematkan ke dirinya saat melakukan kampanye ke berbagai daerah di Tanah Air.

Capres nomor urut 2 itu merasa heran karena sama sekali tidak tahu apa artinya ‘gemoy’.

Pengalaman itu diungkap Prabowo saat mengisi siniar (podcast) #CloseTheDoor Deddy Corbuzier yang diunggah Selasa 13 Februari 2024.

Sembari tertawa, Prabowo bahkan menyebut banyak anak-anak kini menyebutnya dengan ‘Pak Gemoy’.

“Pengertian gemoy pun gak ngerti, dari mana itu, tapi ya sudahlah,” kata Prabowo sembari menahan tawa.

“Ngertinya sejak kapan, Pak, gemoy ini?” tanya Deddy penasaran.

Baca artikel lainnya di sini : Usai Nyoblos Pemilu, Prabowo Lakukan Aktivitas Santai dengsn Berenang di Sela Menunggu Quick Count

“Ya ngertinya sejak kampanye ini,” jawab Prabowo.

“Yang ngasih tau bapak, ‘gemoy’ pertama kali, siapa?” tanya Deddy lagi.

Lihat juga konten video, di sini: Bersama Prabowo dan Ratusan Ribu Warga di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah Pimpin Sholawat

“Enggak tau ya. Ada emak-emak, mulai 1-2 teriak-teriak gemoy, lama-lama menjalar.”

“Sampai anak-anak SD, kalau saya ke daerah-daerah, (memanggil) ‘Pak Gemoy, Pak Gemoy’,” tutur Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo mengaku tidak masalah dengan sebutan apapun yang rakyat berikan kepadanya.

Prabowo memandang hal itu sebagai bentuk cinta masyarakat.

Adapun ‘gemoy’ adalah adalah ungkapan yang kini tengah populer di masayarakat, terutama anak muda.

Kata ‘gemoy’ merupakan plesetan dari kata ‘gemas’ yang merujuk pada ungkapan pada sesuatu yang lucu dan membuat antusias.

Selain mendapat sebutan ‘gemoy’, Prabowo juga mengatakan rasa gemas masyarakat kerap ditunjukkan melalui cubitan hingga cakaran yang mengarah kepadanya.

Namun, Prabowo sama sekali tidak keberatan karena baginya, aksi tersebut adalah tanda cinta masyarakat kepadanya.

“Bapak itu kan kalau kemana-mana, ramainya sampai ratusan ribu orang.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kalau saya lihat videonya, bapak dicubitin emak-emak, ditarik, ada yang kecakar, pasti.”

“Saya penasaran, waktu dicubit, ada kepikiran mencubit balik, nggak?” ucap Deddy sembari tertawa.

“Kecakar juga pernah, sering. Ini betadine melulu,” kata Prabowo sembari menunjuk punggung tangannya.

“Baju ditarik, celana juga kadamg ditarik-tarik, makanya ikat pinggang harus kenceng itu,” cerita Prabowo disambut tawa keras Deddy.

“Tapi saya tahu itu maksudnya baik, saya juga terharu. Saya pikir ya, bagaimana ya? Mereka kok terlalu besar berarap dari saya.”

“Saya tuh terharulah. Ya mungkin mereka enggak sadar, mereka gemas,” lanjut Prabowo.

Ia mengaku merasa sangat terhormat menerima antusias masyarakat.

Menurut Prabowo, hal itu yang membuatnya selalu mengucapkan terima kasih pada masyarakat di setiap wilayah yang disinggahi.

“Makanya saya selalu katakan terima kasih. Saya selalu

kasih Anda jauh-jauh datang, Anda berjam-jam berdiri, menunggu saya, ingin menyapa saya.”

“Dan begitu saya datang, Anda menyambut dengan baik’,” kata Prabowo.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita ekonomi & bisnis Bisnispost.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Infoekspres.com dan Infobumn.com

Berita Terkait

Kredit Korporasi BCA pada 2024 Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi
Langkah Jitu Menyusun Sutainability Report dengan Teknologi Kecerdasan Buatan Lewat Reporthink
Kementerian ESDM Rekomendasikan Perguruan Tinggi untuk Mendapat IUP Izin Eksplorasi.
Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India
Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid
Hingga 31 Desember 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu Ungkap Alasan BTN Akuisisi Bank Victoria
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Presiden RI Prabowo Subianto: Swasta Silakan Bergerak
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:44 WIB

Kredit Korporasi BCA pada 2024 Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi

Selasa, 28 Januari 2025 - 07:56 WIB

Langkah Jitu Menyusun Sutainability Report dengan Teknologi Kecerdasan Buatan Lewat Reporthink

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:49 WIB

Kementerian ESDM Rekomendasikan Perguruan Tinggi untuk Mendapat IUP Izin Eksplorasi.

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:38 WIB

Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:44 WIB

Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid

Senin, 20 Januari 2025 - 15:32 WIB

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu Ungkap Alasan BTN Akuisisi Bank Victoria

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:27 WIB

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Presiden RI Prabowo Subianto: Swasta Silakan Bergerak

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:08 WIB

Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin, Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok

Berita Terbaru