Infofinansial.com, Jakarta – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mempertanyakan banyaknya dana asing yang kabur dari pasar modal sehingga memengaruhi kondisi defisit neraca transaksi berjalan di Tanah Air.
“Masalah yang sering Pak Presiden sampaikan tentang penguatan defisit. Pemerintah sudah mengingatkan mana yang harus didorong yaitu neraca dagang dan transaksi berjalan,” kata Airlangga saat membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam rangka menghadiri musyawarah anggota tahunan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 2018, Rabu (1/8/2018).
Salah satu capital outflow yang serih dikeluhkan ialah berkaitan dengan aktivitas di pasar modal. Sebab, pasar modal pada tahun ini mencatatkan adanya aliran dana asing keluar yang cukup besar pada tahun ini.
Baca Juga:
Oleh karena itu, Airlangga berharap agar para emiten menjaga kinerja mereka agar dapat menjaga investasi di Indonesia.
“Salah satu outflow yang bisa cepat itu dari pasar modal, harus juga diperhatikan dari pasar modal, pasar modal ini kemarin dibandingkan tahun lalu dropnya cukup besar,” kata Airlangga.
Asal tahu saja, sepanjang minggu lalu investor asing melakukan jual bersih senilai Rp1,71 triliun. Sehingga sepanjang tahun 2018 ini investor asing sudah melakukan jual bersih senilai Rp49,14 triliun, Demikian. seperti dilansir Warta.sumedang.info. (*)